Minggu, 05 Februari 2012

DENDROLOGI

PENGERTIAN DENDROLOGI
Mengapa penting mempelajari Dendrologi

  • untuk mensistimatiskan pengetahuan tentang pohon yang mempunyai banyak ragam dan jenisnya.
  • sebagai pedoman dalam pengenalan berbagai ragam dan jenis pohon.
  • Agar bisa memahami berbagai macam variasi terutama variasi phenotipe

Dendrologi :
berasal dari bahasa Latin yang terdiri atas dua suku kata, yaitu dendron yang berarti pohon, dan logos yang berarti ilmu. Dengan demikian, secara singkat dendrologi bisa dikatakan sebagai ilmu pengetahuan tentang pohon, terutama yang tumbuh di hutan.

Harlow et al. (1991) 
menyatakan bahwa terminologi tentang dendrologi memiliki ragam definisi dan telah diperdebatkan dalam kurun waktu yang lama, yang menggambarkan variasi pikiran yang luas dari pengajar/instruktur kuliah dendrologi. Dayton (1945) dalam Harlow (1991) menyatakan bahwa dendrologi mencakup taksonomi, tata nama (nomenclatur), morfologi, fenologi, ekologi, dan sebaran geografi dari pohon-pohon hutan.

Pohon : tumbuhan berkayu yang mempunyai satu batang utama yang jelas.
Tumbuhan berkayu terdiri dari:
  • Pembuluh (xylem dan phloem)
  • Tumbuhan menahun
  • Pertumbuhan sekunder
  • Selulosa dan hemiselulosa (60% - 70%) dan lignin (30% - 40%)


Badan Litbang Hutan (1917)
Sekarang telah terkumpul sekitar 4000 jenis pohon, diantaranya 400 jenis dianggap penting, dimana 267 jenis kayu komersial yang digolongkan kedalam 120 jenis kayu perdagangan.

Aneka ragam hayati (Biodiversity)
1. Ekositem : hubungan timbal balik antara unsur-unsur hayati dengan nonhayati yang membentuk sistem ekolog. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang beragam
2. Jenis (species) :kelompok individu mempunyai karakteristik fisik yang sama dan merupakan turunan umum dari nenek moyangnya dan mampu hidup subur tanpa batas terus menerus.
3. Genetik (Plasma Nutfah) :Genetik merupakan bidang sains yang mempelajari fenomena pewarisan dan variasi dalam semua makhluk hidup, baik manusia, tumbuhan maupun bakteri. Istilah "genetik" pertama kali diperkenalkan oleh ahli genetika Inggris William Bateson. Ia juga bertanggung jawab dalam mengembangkan penemuan penelitian Gregor Mendel. Dalam organisme hidup, informasi genetik disimpan dalam kromosom yang dibentuk dari molekul DNA dan sejenis protein yang disebut histon. Informasi genetika harus berinteraksi dengan faktor eksternal yang lain seperti permakanan dan lingkungan untuk menentukan faktor fisik dan perlakuan organisme secara keseluruhan.

Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2258389-pengertian-genetik/#ixzz1cUbFsTcr






Tidak ada komentar: